Sunday, June 14, 2009

..sebuah pertemuan..

Dalam pemergian melihat "kalam Allah yang terbuka', betapa saya sangat mensyukuri nikmat Ilahi yang tidak pernah putus dikurniakan kepada kita. terasa seperti permohonan-permohonan yang sukar dipenuhi beberapa waktu lalu, dimakbulkan dengan situasi dan masa yang sangat menyentuh hati ini yang sering alpa dan kering meniti lorong-lorong usia yang tersisa.
Terima kasih Allah yang Maha Mengetahui sedang kita tidak Mengetahui...
terima kasih juga kerana menemukan saya kepada insan-insan yang sangat akrab denganMu. terasa hangat ukhwah dan erat fikrah walau baru pertama kali bertemu. luput sudah kesedihan, kekeliruan memilih masa hadapan yang tidak pasti yang sangat menghantui beberapa hari ini. sungguh saya sangat ingin berlama-lama di daerah ini memperoleh hidayah dan petunjukNya, merasa nikmat dalam naunganNya seterusnya cuba memanfaatkan segala tenaga untuk membimbing sahabat-sahabat yang menantikan sinar agamaNya. namun, saya juga perlukan bimbingan, kasih sayang, tunjuk ajar yang tidak putus. sungguh, bukan saya meminta kepada manusia, tetapi sangat berharap Dia mengabulkan dengan petunjuk dari manusia yang juga hambaNya jua...
sesungguhnya kejahilan yang terancang bisa memusnahkan kebaikan yang tidak dirancang..
buat ukhti F,
walau di mana ukht berada dan dengan siapa ukht bersama, percayalah saya tidak pernah lupa dan alpa segala kebaikan dan peringatan ukht walau kini ada lainnya dalam bicara dan tindakan kita. terasa ingin menulis kembali kenangan-kenangan semalam agak tidak luput apabila esok menjelma.
buat CK, azie, ain, hajar dan sahabat-sahabat,
walaupun adakalanya jarak, masa dan kejelasan ilmu membataskan kita, tetapi berpeganglah dengan talinya yang satu. ketahuilah kasih sayangNya dan ukhwah antara kita mengatasi segalanya. walau adakala jelas beza antara kita, itu bukan titik yang menjauhkan kita! bukanlah kita ada dan berkembang di sini untuk menjadi hebat, tetapi adanya kita di sini kerana tarbiah yang hebat..
SEBUAH PERTEMUAN [UNIC]
Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan
Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan
Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala
Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan
Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan
Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina
Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan
Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi
Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

No comments: